oleh : Aulia Rahim (1100085)
Sejauh ini, kita telah
mengetahui pengertian dari kurikulum, dimensi kurikulum, landasan dari
pengembangan kurikulum dan komponen-komponen pengembangan kurikulum. Lalu,
bagaimana prinsip-prinsip dari pengembangan kurikulum itu sendiri? Berikut akan
saya bahas mengenai prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.
Secara gramatika,
prinsip berarti asas, dasar, keyakinan, dan pendirian. Prinsip pengembangan kurikulum menunjuk pada pengertian tentang
berbagai hal yang harus dijadikan patokan dalam menentukan berbagai hal yang
terkait dengan pengembangan kurikulum, terutama dalam fase perencanaan
kurikulum (curriculum planning), yang pada dasarnya prinsip-prinsip tersebut
merupakan ciri dari hakikat kurikulum
itu sendiri. Esensi dari pengembangan itu sendiri adalah proses
identifikasi, analisis, sintesis, evaluasi, pengambilan keputusan, dan kreasi
elemen-elemen kurikulum. Jika proses pengembangan kurikulum ingin berjalan
secara efektif dan efisien, maka para pengembang kurikulum harus memerhatikan
prinsip-prinsip pengembangan kurikulum baik bersifat umum maupun khusus.
1.
Prinsip umum
Yaitu
prinsip-prinsip yang harus diperhatikan untuk dimiliki oleh kurikulum sebagai
totalitas dari gabungan komponen-komponen yang membangunnya. Sukmadinata (2000:150-151) menjelaskan bahwa
terdapat lima prinsip umum pengembangan kurikulum, yaitu prinsip relevansi,
fleksibilitas, kontinuitas, praktis atau efisiensi, dan efektifitas.
Prinsip
relevansi memiliki dua bentuk yang harus dimiliki oleh kurikulum, yaitu relevan
keluar dan relevansi di dalam kurikulum itu sendiri. Dimana pada relevansi
keluar, kurikulum harus sesuai dengan perkembangan masyakakat, dan relevansi di
dalam berarti harus adanya kesesuaian atau konsistensi antara komnponen-komponen
kurikulum itu sendiri.
Prinsip
fleksibilitas berarti kurikulum itu hendaknya memiliki sifat yang lentur atau
fleksibel terutama dalam proses pembelajaran mampu mempersiapkan anak untuk kehidupan
sekarang dan yang akan datang.
Prinsip
kontinuitas yang berarti kesinambungan , dimana perkembangan dan proses belajar
anak berlangsung secara berkesinambungan, tidak terputus-putus atau
berhenti-henti, sehingga pengalaman belajar yang disediakan kurikulum juga
hendaknya berkesinambungan antara kelas ataupun antar jenjang pendidikan supaya
proses pembelajaran siswa bisa maju secara sistematis.
Prinsip
praktis yang berarti mudah dilaksanakan, menggunakan alat-alat sederhana juga
biayanya murah serta dikembangkan dengan memperhatikan aplikabilitas di
lapangan, dimana kurikulum harus bisa diterapkan dalam praktek pendidikan
sesuai situasi dan kondisi tertentu.
Prinsip
efektifitas yang selalu berorientasi pada tujuan, dimana walaupun kurikulum
tersebut harus murah dan sederhana,
tetapi keberhasilannya tetap harus diperhatikan.
Adapun
menurut Badan Standar Nasional Pendidikan menetapkan prinsip-prinsip pengembangan
kurikulum tingkat satuan pendidikan yang meliputi :
a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan,
dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
b. Beragam dan terpadu
c. Tanggap terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
d. Relevan dengan kebutuhan
kehidupan
e. Menyeluruh dan berkesinambungan
f. Belajar sepanjang hayat
g. Seimbang antara kepentingan
nasional dan kepentingan daerah
Dalam hal ini, antara
prinsip-prinsip yang dikemukakan oleh para ahli dan oleh Badan Standar Nasional
memang selaras, walaupun terdapat sedikit perbedaan kata-kata, namun secara
tersirat maknanya tetap sama, yang berarti ini menunjukkan bahwa dalam
pengembangan kurikulum sangat penting sekali memiliki prinsip-prinsip tersebut
untuk dapat tercapainya tujuan pendidikan nasional.
2.
Prinsip Khusus
Yaitu
prinsip yang berkenaan dengan prinsip
yang hanya berlaku ditempat tertentu dan situasi tertentu yang mengembangkan komponen tujuan, prinsip untuk
mengembangkan komponen isi kurikulum, dan prinsip-prinsip untuk mengembangkan
komponen-komponen kurikulum lainnya.
Prinsip pengembangan kurikulum khusus yang berkaitan dengan pengembangan
komponen-komponen kurikulum merujuk pada tulisan Sukmadinata (2012: 152-154) antara lain sebagai berikut:
a. Prinsip Yang Berkenaan Dengan Tujuan Pendidikan
b. Prinsip Yang Berkenaan Dengan Pemilihan Isi
Pendidikan
c. Prinsip Berkenaan Dengan Pemilihan Proses
Belajar Mengajar
d. Prinsip Berkenaan Dengan Pemilihan Media Atau
Alat Pengajaran
e. Prinsip Yang Berkenaan Dengan Penilaian
Referensi :
Hendrawati, Sri.
(2012). Prinsip-Prinsip Pengembangan
Kurikulum. [online]. Tersedia : http://srihendrawati.blogspot.com/2012/04/prinsip-prinsip-pengembangan-kurikulum.html
[22
Februari 2013]
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2009). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek.
Bandung : Rosdakarya.
Susilana, Dudi. (Tanpa
Tahun). Prinsip Pengembangan Kurikulum.
[online]. Tersedia: http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN/196610191991021-RUDI_SUSILANA/KP3-PRINSIP_PENGKUR.pdf
[22
Februari 2013].
Tarmizi, Anita. (2012). Makalah Prinsip Pengembangan Kurikulum.
[online]. Tersedia : http://aadesti.blogspot.com/2012/10/makalah-prinsip-pengembangan-kurikulum.html
[22
Februari 2013].
Tim pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran.
(2009). Kurikulum & Pembelajaran.
Bandung : Jurusan Kutekpen FIP UPI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar