Senin, 25 Februari 2013

Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum



oleh : Aulia Rahim (1100085)
Sejauh ini, kita telah mengetahui pengertian dari kurikulum, dimensi kurikulum, landasan dari pengembangan kurikulum dan komponen-komponen pengembangan kurikulum. Lalu, bagaimana prinsip-prinsip dari pengembangan kurikulum itu sendiri? Berikut akan saya bahas mengenai prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.
Secara gramatika, prinsip berarti asas, dasar, keyakinan, dan pendirian. Prinsip pengembangan kurikulum menunjuk pada pengertian tentang berbagai hal yang harus dijadikan patokan dalam menentukan berbagai hal yang terkait dengan pengembangan kurikulum, terutama dalam fase perencanaan kurikulum (curriculum planning), yang pada dasarnya prinsip-prinsip tersebut merupakan ciri dari hakikat kurikulum itu sendiri. Esensi dari pengembangan itu sendiri adalah proses identifikasi, analisis, sintesis, evaluasi, pengambilan keputusan, dan kreasi elemen-elemen kurikulum. Jika proses pengembangan kurikulum ingin berjalan secara efektif dan efisien, maka para pengembang kurikulum harus memerhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum baik bersifat umum maupun khusus.
1.        Prinsip umum
Yaitu prinsip-prinsip yang harus diperhatikan untuk dimiliki oleh kurikulum sebagai totalitas dari gabungan komponen-komponen yang membangunnya.  Sukmadinata (2000:150-151) menjelaskan bahwa terdapat lima prinsip umum pengembangan kurikulum, yaitu prinsip relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis atau efisiensi, dan efektifitas.
Prinsip relevansi memiliki dua bentuk yang harus dimiliki oleh kurikulum, yaitu relevan keluar dan relevansi di dalam kurikulum itu sendiri. Dimana pada relevansi keluar, kurikulum harus sesuai dengan perkembangan masyakakat, dan relevansi di dalam berarti harus adanya kesesuaian atau konsistensi antara komnponen-komponen kurikulum itu sendiri.
Prinsip fleksibilitas berarti kurikulum itu hendaknya memiliki sifat yang lentur atau fleksibel terutama dalam proses pembelajaran  mampu mempersiapkan anak untuk kehidupan sekarang dan yang akan datang.
Prinsip kontinuitas yang berarti kesinambungan , dimana perkembangan dan proses belajar anak berlangsung secara berkesinambungan, tidak terputus-putus atau berhenti-henti, sehingga pengalaman belajar yang disediakan kurikulum juga hendaknya berkesinambungan antara kelas ataupun antar jenjang pendidikan supaya proses pembelajaran siswa bisa maju secara sistematis.
Prinsip praktis yang berarti mudah dilaksanakan, menggunakan alat-alat sederhana juga biayanya murah serta dikembangkan dengan memperhatikan aplikabilitas di lapangan, dimana kurikulum harus bisa diterapkan dalam praktek pendidikan sesuai situasi dan kondisi tertentu.
Prinsip efektifitas yang selalu berorientasi pada tujuan, dimana walaupun kurikulum tersebut harus murah dan  sederhana, tetapi keberhasilannya tetap harus diperhatikan.
Adapun menurut  Badan Standar Nasional Pendidikan menetapkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang meliputi :
a.       Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
b.      Beragam dan terpadu
c.       Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
d.      Relevan dengan kebutuhan kehidupan
e.       Menyeluruh dan berkesinambungan
f.       Belajar sepanjang hayat
g.      Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Dalam hal ini, antara prinsip-prinsip yang dikemukakan oleh para ahli dan oleh Badan Standar Nasional memang selaras, walaupun terdapat sedikit perbedaan kata-kata, namun secara tersirat maknanya tetap sama, yang berarti ini menunjukkan bahwa dalam pengembangan kurikulum sangat penting sekali memiliki prinsip-prinsip tersebut untuk dapat tercapainya tujuan pendidikan nasional.
2.        Prinsip Khusus
Yaitu prinsip yang  berkenaan dengan prinsip yang hanya berlaku ditempat tertentu dan situasi tertentu yang  mengembangkan komponen tujuan, prinsip untuk mengembangkan komponen isi kurikulum, dan prinsip-prinsip untuk mengembangkan komponen-komponen kurikulum lainnya.
Prinsip pengembangan kurikulum khusus yang berkaitan dengan pengembangan komponen-komponen kurikulum merujuk pada tulisan Sukmadinata (2012: 152-154) antara lain sebagai berikut:
a. Prinsip Yang Berkenaan Dengan Tujuan Pendidikan
b. Prinsip Yang Berkenaan Dengan Pemilihan Isi Pendidikan
c. Prinsip Berkenaan Dengan Pemilihan Proses Belajar Mengajar
d. Prinsip Berkenaan Dengan Pemilihan Media Atau Alat Pengajaran
e. Prinsip Yang Berkenaan Dengan Penilaian

Referensi :
Hendrawati, Sri. (2012). Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum. [online]. Tersedia : http://srihendrawati.blogspot.com/2012/04/prinsip-prinsip-pengembangan-kurikulum.html [22 Februari 2013]
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2009). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung : Rosdakarya.
Susilana, Dudi. (Tanpa Tahun). Prinsip Pengembangan Kurikulum. [online]. Tersedia: http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN/196610191991021-RUDI_SUSILANA/KP3-PRINSIP_PENGKUR.pdf [22 Februari 2013].
Tarmizi, Anita. (2012). Makalah Prinsip Pengembangan Kurikulum. [online]. Tersedia : http://aadesti.blogspot.com/2012/10/makalah-prinsip-pengembangan-kurikulum.html [22 Februari 2013].
Tim pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2009). Kurikulum & Pembelajaran. Bandung : Jurusan Kutekpen FIP UPI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar