Senin, 23 Oktober 2017

Yeay !!! Akhirnya Naik Pesawat \(^_^)/

September 2016
Ini adalah kisahku satu tahun yang lalu. Pada saat itu, Aku memutuskan untuk bisa keluar dari zona nyamannya aku berada di sebuah bimbingan belajar di Karawang. Aku mencoba mengikuti pendaftaran salah satu program pemerintah, yaitu SM-3T (Sarjana Mendidik daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Tepat pada saat bulan Ramadhan tahun lalu, Aku memutuskan resign menjadi educator dan mendaftar SM-3T. Walaupun belum tentu Aku lolos, tapi nggk tau kenapa hati ini udah yakin banget kalo Aku pasti lolos. Dua bulan Aku menjadi pengangguran karena menunggu hasil seleksi SM-3T. Tes demi tes Aku lalui dengan penuh semangat dan keyakinan, dan Alhamdulillah, memang udah rezekinya Aku lolos hingga tahap akhir dan pada tanggal 1 September 2016 Aku berangkat ke Nias Selatan utuk mengabdi. Tak pernah terpikirkan sebelumnya, Aku bisa pergi keluar Jawa dan meinggalkan segala sesuatu yang membuatku nyaman di Jawa. Pada saat itu pula, merupakan pengalaman pertamaku naik pesawat :D Yeaaay!!! Akhirnyaa.. berkat SM-3T Aku bisa merasakan bagaimana asyiknya naik pesawat, (haha, maap alay). Dan inilah ceritaku tahun lalu yang sayang kalo hanya nyelip di laptop :D 

Hari ini pemberangkatan menuju Nias dimulai. kehebohan sebelum pemberangkatan terjadi sepulang dari dodik bela negara tanggal 31 Agustus 2016, semua peserta mengalami keriweuhannya masing2, dan akupun terbawa suasana ikutan riweuh karna aku memang belum packing sebelumnya. Aku mulai packing setelah dhuhur tgl 1 karena menunggu beresnya londryan bekal dari dodik, beres packing sekitaran ashar dan langsung ikut kumpulan kontingen Nias untuk membicarakan hal2 teknis keberangkatan nanti malam. keriweuhanpun berlanjut setelah diberi kabar kalau pemberangkatan di majukan 3 jam. tapi Alhamdulillah perjalanan kami berjalan lancar menuju bandara soeta. Tiba di bandara kami istirahat sejenak karena memang belum waktunya untuk chek in, sambil menunggu kartu boarding pass yang dibawa oleh pembimbing kami. Pemberangkatan kami dilakukan pada pukul 5.45 namun pukul 5.05 harus sudah chek in, akhirnya kami berlarian mengejar sholat shubuh. Pemberangkatan pun di mulai. ini adalah kali pertamanya aku menunggangi burung yang tidak bisa makan (read: pesawat) supaya tidak kelihatan katronya, aku selalu memperhatikan apa yang dilakukan sekelilingku dan mengikutinya, dari mulai melihat cara pasang sabuk pengaman hingga menyalakan tv kecil buat hiburan. Tak berapa lama pesawat meluncur, matapun tak kuat menahan kantuk dan akhirnya aku tertidur pulas hingga akhirnya ada bidadari cantik yang membangunkan (read: pramugari) untuk menawariku sarapan. “mba, mau makan nasi kuning ayam atau omelet sosis?” tanyanya. tanpa pikir panjang aku memilih omelet sosis karna klo nasi kuning mah udah biasa dan terlalu sering memakannya, hahaa.. omelet sosis lengkap dengan sayur, kentang, dan buah pun telah terhidang di depanku dan akupun langsung melahapnya tanpa ada sisa. setelah beres sarapan, aku melanjutkan mimpi indahku hingga terbangun ketika landing. sampailah di bandara internasional kualanamu medan. kami harus menunggu 4 jam disini karna pesawat yang akan kita tunggangi menuju gunung sitoli adanya pukul 12.45.. kami semua langsung berburu colokan karna hp mati. sejenak menunggu membuatku dan teman2 merasa bosan, akhirnya kami memutuskan untuk jalan2 melintasi gate2 yang ada di bandara. pada suatu gate, tepatnya gate 5 dsana terlihat sepi dan kami pergi kesana untuk sekedar duduk dan ikut ngecharge karna di gate sebelumnya sangat penuh. tak lama kemudian, ada temanku yang meminta di foto agar terlihat luar bandara, namun ada kejadian yang lucu dsana, temanku kejedot jendela yang sangat bening, tak terlihat adanya jendela, daaan gelak tawa kami ber4 pun petjaah.. aku sampai sakit perut terus tertawa, untungnya disana sepi, *orang sunda mah masih aja ada untungnya* setelah asyik ketawa dan melepas lelah, kami memutuskan untuk menunggu di gate sebelumnya saja, dan disini kami mulai lelah dan terkapar menunggu jadwal penerbangan selanjutnya. setelah kurang lebih 4 jam menunggu, akhirnya kami siap untuk melakukan penerbangan selanjutnya. pesawat yang kami tumpangi menuju gunung sitoli tidak terlalu besar, namun sama saja seru, kebetulan aku duduk dipinggir dekat jendela, sehingga aku bisa melihat panorama dari atas yang sangat sangat menakjubkan :D

Sesampainya di gunung sitoli, kami bergegas membawa barang2 dan ada sebagian dari barang2 teman aku yg tertinggal karena kelebihan muatan, akhirnya barang tersebut ikut penerbangan selanjutnya. kami telah ditunggu oleh mobil rentalan dari dinas pendidikan, dan kami langsung menaikinya. perjalanan dari bandara menuju kantor bupati lumayan jauh, kurang lebih ditempuh dengan waktu 4 jam. di perjalanan, akupun tak lepas dari yang namanya kantuk sehingga sepanjang perjalanan aku tertidur. setelah sampai di kantor bupati, kami disuguhi pemandangan laut dari atas yg sangat indah dan mengagumkan.. semua orang di kantor bupati menyambut kami dengan antusias dan ternyata disanapun sudah ada bapak ibu kepala sekolah yg nntinya kami ditempatkan. selesai acara pembukaan kira2 pukul 10 malam, karena pada saat pembagian sekolah aku tidak linear, yg seharusnya ngajar sma tp malah dikasih smp, sehingga aku menunggu keputusan lain dari kepala dinas sehingga aku tidak ikut dengan kepala sekolah, ada beberapa orang yang sama denganku, sehingga kami menginap di penginapan milik kakaknya bapak bupati sebelum akhirnya meluncur ke penempatan.

Itulah sedikit ceritaku pertama kali menuggangi burung tanpa makan :p